Rasullullah SAW bersabda : “lebih sempurnanya
keimanan orang-orang yang beriman adalah orang yang lebih baik budi
pekertinya”. pada hadits lain beliau bersabda :
"dan sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak"
TATA KRAMA
BERPAKAIAN DAN BERHIAS
Bagi
laki-laki :
1.
Berpakaian
rapi, sopan, dan benar menurut syariat islam. ¹ (HR.
Abu Daud Kitab Al Libas Pakaian bawah tidak dibawah mata kaki / nglembreh)
2.
Tidak
boleh memakai kain sutera. ²
(HR. Tirmidzi Kitab Al Libas)
3.
Tidak
memakai celana yang dilubangi / disobek-sobek, ketat, dan ditempeli stiker
4.
Tidak
boleh berpakaian menyerupai wanita. ³ (HR.
Bukhori Kitab Al Libas)
5.
Tidak
mewarnai rambut dengan warna hitam. 4(HR. Tirmidzi Kitab Al Libas)
6.
Tidak
boleh memakai perhiasan emas.
7.
Tidak
mewarnai rambut dengan warna yang tidak pantas.
8.
Memotong
rambut dengan rapi. 5 (HR. Abu Daud Kitab At Tarojjil)
9.
Merapihkan
kumis. 6 (HR. Bukhori Kitab Al Libas dan HR. Muslim Kitab
At-Thoharoh)
10.
Disunnahkan
memakai minyak wangi. 7 (HR.
Abu Daud Kitab At-Tarojjil)
Bagi
Perempuan :
1.
Berpakaian
rapi, sopan, dan benar menurut syariat islam. 8 (QS. An-Nur Ayat
31, QS Al Ahzab Ayat 59, HR. Muslim Kitab Al Libas, dan HR. Abu Daud Kitab Al
Libas)
2.
Tidak
boleh berpakaian menyerupai laki-laki. 9 (HR. Bukhori Kitab Al Libas)
3.
Tidak
boleh memakai rambut palsu dan atau memasangkan. 10 (HR. Bukhori Kitab Al Libas)
4.
Tidak boleh mencukur gundul. 11 (HR. Nasa’I Kitab Az-Zinah)
5.
Tidak
boleh memotong rambut kepala sehingga menyerupai laki-laki. 12 (HR.
Bukhori Kitab Al Libas)
6.
Tidak
boleh memotong alis. 13 (HR. Bukhori Kitab Al Libas)
7.
Tidak
berdandan/ bersolek secara berlebihan.
8.
Tidak
boleh memakai wangi-wangian yang semerbak baunya. 14 (HR. Abu
Daud Kitab Al Libas. Berkerudung hingga menutup leher dan dada, Pakaian Atas
: lengan panjang sampai menutup pergelangan tangan. Pakaian Bawah :
menutup mata kaki (nglembreh), Pakaian tidak boleh ketat, tipis / transparan).
TATA KRAMA
KETIKA MAKAN
1.
Duduk
dengan sopan. 15 (HR. Tirmidzi Kitab Al Ath’amah)
2.
Makan
dengan tangan kanan. 16 (HR. Muslim Kitab Al Asyribah)
3.
Memulai
makan dengan membaca basmallah 17 (HR. Abu Daud Kitab ath’amah)
dan mengakhiri dengan hamdalah 18
(HR. Tirmidzi Kitab Adda’wat)
4.
Mengambil
makanan secukupnya dan dihabiskan. 19 (HR. Muslim Kitab Al
Asyribah, HR. At Tirmidzi Kitab Al Ath’amah)
5.
Tidak
meniup makanan. 20 (HR. Abu Daud Kitab Al Asyribah)
6.
Memulai
dari tepi makanan. 21 (HR. At Tirmidzi Kitab Ath’amah)
7.
Tidak
berbicara ketika mulut masih penuh dengan makanan.
8.
Tidak
minum disela-sela makan (kecuali karena suatu hal)
9.
Mengunyah
makanan dengan bibir tertutup sehingga kunyahannya tidak bersuara.
10.
Mengambil
makanan yang jatuh ke tempat yang bersih. 22 (HR. Muslim Kitab Al Asyribah)
11.
Tidak
memasukkan makanan ke mulut sebelum makanan di dalam mulut habis.
12.
Tidak
terdengar suara benturan sendok, garpu, dan piring.
13.
Tidak
melakukan hal-hal yang tabu (kentut, bersendawa, dan berdahak)
14.
Ketika
membersihkan makanan di gigi, menutup mulut dengan tangan dan tidak membuangnya
dihadapan orang lain.
15.
Tidak
mencela makanan 23 (HR. Bukhori Kitab Al Ath’amah)
16.
Mendo’akan
kepada yang menjamu makanan 24
(HR. Muslim Kitab
Asyribah)
17.
Dalam jamuan makan bersama :
a.
Mendahulukan
yang lebih tua
b.
Bila akan
mengambil makanan cukup dilihat tidak perlu disentuh atau dicium
c.
Mengambil
makanan yang terdekat
d.
Tidak
mengambil makanan yang dihidangkan dengan sendok yang sudah digunakan untuk
makan
e.
Tidak
makan sambil bergurau
18.
Dalam hal
makan prasmanan hendaknya setelah mengambil makanan sewajarnya, agar memberi
kesempatan kepada yang lain untuk bisa mengambil makanan dengan mudah
19.
Hendaknya
makanan yang mendekat pada mulut, bukan mulut yang menjemput/ mendekat pada
makanan
TATA KRAMA
KETIKA MINUM
Tata krama
ketika minum hampir sama dengan tata krama ketika makan, ditambah dengan
hal-hal sebagai berikut :
1.
Memegang
gelas pada tangkainya (bila bertangkai)
2.
Apabila
disuguhkan cangkir dengan pisin (lepek), diusahakan meminum dengan sekaligus
mengangkat pisinnya.
3.
Tidak
minum langsung dari bibir teko (nyucup) dan tidak menuangkan langsung kedalam
mulut (nglonggo)
4.
Tidak
bernafas kedalam gelas dan tidak meneguk /menenggak minuman sekali habis. 25 (HR. Abu daud Kitab Asyribah)
5.
Ketika
minum, air minum tidak digunakan untuk berkumur lebih dahulu
TATA KRAMA
BERTAMU
1.
Berpakaian rapi, pantas, dan sopan
2.
Tidak
bertamu pada jam-jam istirahat. 26
(QS. An Nur Ayat 58)
3.
Seyogyanya
membuat janji terlebih dahulu dan menepatinya, mengingat tuan rumah mungkin
mempunyai banyak kesibukan
4.
Mengetuk
pintu / membunyikan bel rumah dan mengucapkan salam 27 (QS. An
Nur Ayat 27)
5.
Bila sudah mengucapkan salam 3x tidak ada
jawaban sebaiknya pergi 28 (HR. Muslim Kitab Al Adab)
6.
Tidak
boleh mengintip atau melongok kedalam rumah, walaupun pintu atau jendela
terbuka 29 (HR. Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
7.
Bila
ditanya “siapa itu ?”, menjawabnya dengan menyebut nama 30 (HR.
Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
8.
Tidak
boleh masuk dan duduk sebelum dipersilahkan.
9.
Melepas
sepatu / sandal sebelum masuk rumah atau menyelesaikannya.
10.
Menempati
tempat duduk yang dipersiapkan untuk tamu (tidak menempati tempat duduk tuan
rumah).
11.
Bila tuan rumah
bukan mahromnya dan hanya satu orang, maka cukup di luar rumah dan bicara seperlunya.
12.
Tidak
makan dan minum hidangan yang disuguhkan sebelum dipersilahkan.
13.
Sebaiknya
mau mencicipi / menikmati hidangan yang disediakan tuan rumah.
14.
Bila
hidangan yang disuguhkan merupakan
pantangan, supaya menolak dengan sopan.
15.
Apabila
bermalam, sebelum pulang hendaknya merapikan tempat tidurnya.
16.
Apabila
membawa anak kecil supaya menjaganya dengan baik sehingga tidak mengecewakan
tuan rumah.
17.
Apabila
melakukan sesuatu yang mengecewakan tuan rumah (misalnya : merusak barang,
ngompol, dll.)
18.
Sebelum
pulang, hendaknya minta maaf, mengucapkan syukur / terima kasih atas semua
kebaikan tuan rumah dan mengucapkan salam.
TATA KRAMA
MENERIMA TAMU
1.
Berpakaian
rapi, pantas, dan sopan 31 (HR. Bukhori Kitab Al Jihad wa Al
Sayr)
2.
Menyambut
dan menerima tamu dengan ramah (grapyak)
3.
Mempersilahkan
masuk dan duduk.
4.
Bila tuan
rumah sendirian dan tamu bukan mahromnya juga sendirian, seyogyanya tidak
dipersilahkan masuk kedalam rumah dan bicara seperlunya saja.
5.
Memuliakan
tamu dengan memberi penghormatan bilma’ruf sesuai dengan kemampuan.
6.
Menyuguhkan
hidangan / jamuan dengan menggunakan nampan.
7.
Tidak
menyuguhkan minuman dengan memegang bibir gelas.
8.
Bila tamu
bukan mahromnya, seyogyanya tidak menyuguhkan sendiri secara langsung.
9.
Mempersilahkan
tamu untuk menikmati hidangan.
10.
Bila
tamu bukan mahromnya sebaiknya tidak
duduk dengan berhadapan dan tidak menatap langsung.
11.
Apabila
dalam menerima tamu waktunya terbatas karena suatu hal, maka hendaknya menyampaikan
secara terus terang dan sopan.
12.
Bila tamu
telah berpamitan, seyogyanya ikut mengantarkan keluar rumah untuk melepas
kepergiannya.
TATA KRAMA
BERBICARA DENGAN ORANG LAIN (BERCAKAP-CAKAP)
1.
Berbahasa
yang baik dan sopan (papan – empan – adepan), menghindari kata-kata yang kotor
dan menyakitkan hati. 32 (HR. Bukhori Kitab Al Adab)
2.
Bila
berbicara dengan orang yang lebih tua/ dituakan, hendaknya pandangan mata agak
ditundukan dan dalam bertutur kata dengan nada suara yang lebih rendah. 33
(QS. Luqman Ayat 19)
3.
Membiasakan
kata-kata “maaf” pada awal dan akhir pembicaraan
4.
Dalam
berbahasa daerah tidak boleh memposisikan diri lebih tinggi dari lawan bicara.
Contoh bahasa jawa : “kulo sampun dahar”, “dalem bade kondur”, “kulo paringi”,
seharusnya : “kulo sampun nedho”, dalem badhe wangsul”, kulo caosi/ sukani”
dll.
5.
Memperhatikan
dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan sopan.
6.
Memberi
kesempatan kepada lawan bicara untuk bicara (tidak mendominasi pembicaraan)
7.
Tidak
memotong pembicaraan lawan bicara.
8.
Tidak
berbicara sambil berkacak pinggang atau menunjuk-nunjuk kearah lawan bicara.
9.
Tidak
mempergunjingkan atau membicarakan aib orang lain (ghibah). 34 (QS.
Al Hujurat Ayat 12, HR. muslim Kitab Al Adab)
10.
Bila
bertiga :
a.
Tidak
berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh salah satu orang dari
mereka.
b.
Tidak
berbisik-bisik berdua tanpa memperdulikan teman yang lain. 35 (HR.
Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
11.
Menghindari
berkata dusta, meskipun bermaksud melucu. 36 (HR. Abu Daud Kitab
Al Adab)
12.
Menghindari
bergurau yang berlebihan dan gojlog-gojlogan. 37 (HR. Tirmidzi
Kitab Al Zuhud)
TATA KRAMA
TIDUR
1.
Dianjurkan
berwudlu sebelum tidur. 38 (HR. Bukhori Kitab Ad-Da’awat)
2.
Membersihkan
tempat tidur. 39 (HR. Bukhori Kitab Ad-Da’awat)
3.
Mengawali
tidur dengan miring ke kanan. 40 (HR. Bukhori Kitab Ad-Da’awat)
4.
Tidak
boleh tidur dengan tengkurap. 41 (HR. Abu Daud Kitab Al Adab)
5.
Tidak
tidur ditempat yang membahayakan.
6.
Jika tidur
ditempat umum (misal : masjid) bila bersarung supaya memakai celana.
7.
Membaca
doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur. 42 (HR. Bukhori Kitab
Ad-Da’awat)
8.
Merapikan
kembali tempat tidur setelah bangun tidur.
TATA KRAMA
BERJALAN
1.
Tidak
menyeret sandal atau menghentakkan kaki. 43 (HR. Tirmidzi Kitab
Al-Manaqib)
2.
Mengucapkan
salam atau menyapa dengan ramah bila berpapasan dengan orang lain. 44
(HR. Bukhori Kitab Al Isti’dzan, HR.
Tirmidzi Kitab Al Birri wa Al shilah)
3.
Mengucapkan salam atau permisi bila melintas / melewati orang yang
sedang duduk. 45 (HR.
Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
4.
Bila berjalan bersama, tidak berjajar (rampak-rampak), sehingga
mengganggu orang lain.
5.
Membuang / menyingkirkan dari jalan segala sesuatu yang membahayakan. 46
(HR. Muslim Kitab Al Iman)
6.
Tidak berjalan sambil berkacak pinggang.
7.
Tidak usil dan mengganggu orang lain.
TATA KRAMA
MENGENDARAI SEPEDA / MOTOR / MOBIL
1.
Memakai
helm standar, membawa SIM dan STNK (bagi pengendara kendaraan bermotor).
2.
Menggunakan
knalpot motor yang standar (tidak diblong).
3.
Menjaga
kelengkapan kendaraan.
4.
Tidak
menghias helm dan sepeda motor dengan tulisan atau gambar yang tidak sopan.
5.
Mentaati
peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.
6.
Tidak
ngebut terutama ketika melewati gang/ perkampungan.
7.
Mengucapkan
salam atau menyapa / permisi ketika berpapasan dengan orang yang berjalan kaki
/ sedang duduk di gang. 47 (HR. Bukhori Kitab Al Isti’dzan)
8.
Tidak
menggeber-geberkan/ memainkan gas motor.
9.
Tidak
berboncengan tiga orang dewasa atau lebih.
10.
Tidak
mengoperasikan HP.
TATA KRAMA
TERHADAP KEDUA ORANG TUA
1.
Bertutur
kata dengan bahasa yang halus dan baik. 48 (QS. Al Isro’ Ayat 23)
2.
Nada suara
lebih rendah. 49 (QS. Al Isro’ Ayat 23)
3.
Tidak
memotong pembicaraan.
4.
Apabila
dipanggil segera menjawab dan mendatangi.
5.
Mengerjakan
/ mentaati perintah-perintah orang tua selama tidak maksiat. 50 (QS.
Luqman Ayat 15)
6.
Membantu
meringankan kesibukan / pekerjaan orang tua.
7.
Menjaga
nama baik dan kehormatan kedua orang tua.
8.
Mendahulukan
kedua orang tua pada saat makan / minum. 51 (HR. Nukhori Kitab Al
Adab)
9.
Mendahulukan
kepentingan kedua orang tua dari pada diri sendiri.
10.
Merawat
orang tua ketika sakit.
11.
Berpamitan
ketika akan bepergian.
12.
Berjabat
tangan dengan mencium tangan keduanya. 52 (HR. Abu Daud Kitab Al
Adab)
13.
Bila ada
masalah dalam keluarga, member saran yang baik dengan sikap yang sopan.
14.
Ketika
punya masalah mengutamakan curhat kepada kedua orang tua.
15.
Tidak
memaksakan kehendak (meminta sesuatu tanpa mempertimbangkan kemampuan kedua
orang tua)
16.
Tidak
meminta sesuatu dengan sak deg sak nyet (seketika harus dikabulkan).
17.
Segera
meminta maaf apabila melakukan kesalahan/ menyakiti hati kedua orang tua.
18.
Selalu
meminta keridloan dan meminta doa yang baik dari kedua orang tua. 53
(HR. Tirmidzi Kitab Al birri wa As-shilah)
19.
Selalu
mendoakan kedua orang tua untuk kebaikan dunia dan akhirat. 54 (QS.
Al Isro’ Ayat 24)
20.
Berbuat
baik atau membalas kebaikan kedua orang tua dengan meramut dan merawat sampai
akhir hayatnya, terutama masalah agamanya.
21.
Berusaha
mewujudkan harapan dan cita-citanya.
TATA KRAMA
TERHADAP YANG LEBIH TUA / YANG DITUAKAN
1.
Bertutur
kata dengan bahasa yang halus dan baik.
2.
Mendahului
salam / menyapa.
3.
Memanggil
dengan awalan sebutan yang baik (mbah, bapak, ibu, mas, mbak, dll.)
4.
Berjabat
tangan dengan agak menundukkan kepala dan lebih baik sambil mencium tangannya. 55
(HR. Abu Daud Kitab Al Adab)
5.
Segera
menjawab dan mendatangi bila dipanggil.
6.
Bila
melintas di depannya, mengucapkan permisi sambil agak membungkukkan badan.
7.
Bila orang
yang lebih tua sedang duduk, tidak berdiri disekitarnya.
8.
Tidak
duduk ditempat yang lebih tinggi dari pada tempat duduk orang yang lebih tua.
9.
Bila
menunjukkan sesuatu menggunakan ibu jari tangan kanan.
10.
Mendahulukan
orang yang lebih tua pada saat makan bersama.
11.
Membantu
meringankan kerepotannya meskipun tidak diminta.
12.
Tidak ikut
bergabung / nimbrung pembicaraanya.
TATA KRAMA
BERTELPON
1.
Mengucapkan
salam.
2.
Menyebutkan
identitas (nama dan alamat).
3.
Berbicara
dengan bahasa yang sopan, ramah, singkat, dan jelas (sebelum menelpon
seyogyanya menyiapkan hal-hal yang akan dibicarakan).
4.
Bila ingin
berbicara dengan selain yang menerima telpon, meminta tolong / amal sholih
dipanggilkan dengan kalimat yang baik.
5.
Tidak
menelpon pada jam-jam istirahat kecuali keadaan darurat.
6.
Mengucapkan
kalimat syukur dan salam sebelum mengakhiri pembicaraan.
7.
Meletakkan
gagang telpon dengan perlahan.
TATA KRAMA
DALAM PERGAULAN
1.
Menghormat
kepada orang yang lebih tua.
2.
Tidak
membuka barang pribadi milik orang lain tanpa izin (seperti : almari, tas, buku
harian, HP, file, dll). 56 (HR. Abu Daud Kitab As Sholah)
3.
Menjaga
privasi dan kehormatan orang lain.
4.
Tidak
duduk diantara dua orang tanpa seizing keduanya. 57 (HR. Abu Daud
Kitab Al Adab)
5.
Tidak
memanggil dengan panggilan / julukan yang tidak baik / dibenci. 58 (QS.
Al Hujurat Ayat 11)
6.
Tidak
membunyikan tape/ radio/ TV/ dengan suara keras.
7.
Tidak
mengejek, menghina, menggunjing, dan mengadu domba orang lain. 59 (QS.
Al Hujurat Ayat 11, HR. Bukhori Kitab Al Adab)
8.
Tidak
kikir/ pelit. 60 (HR.
Tirmidzi Kitab Al Birri wa As-Shilah)
9.
Tidak
mengganggu orang yang sedang istirahat.
10.
Tidak
pamer, sehingga menimbulkan / memancing kecemburuan dan kedengkian.
11.
Memperlihatkan
rasa senang dan mendoakan baik atas kenikmatan, keberhasilan dan prestasi orang
lain.
12.
Bila
meminjam sesuatu segera mengembalikan dengan baik.
13.
Menghargai
pemberian orang lain walaupun tidak menyukainya.
14.
Menghargai
pendapat dan karya orang lain.
15.
Menepati
janji. 61 (QS. Al Maidah Ayat 1)
16.
Memenuhi
undangan selagi tidak maksiat. 62 (HR. Bukhori Kitab Al Janaiz)
17.
Membesuk
orang yang sedang sakit. 63 (HR. Bukhori Kitab Al Janaiz)
18.
Membiasakan
berjabat tangan dengan lembut ketika bertemu.
19.
Tidak
berjabat tangan dengan orang yang bukan mahromnya. 64 (HR. At
Thobroni Fi Al Kabir)
TATA KRAMA
TA”ZIAH
1.
Berpakaian
yang sopan dan pantas.
2.
Turut
berkabung dan berbela sungkawa.
3.
Menghibur
hati keluarga yang ditinggal, agar tabah dan sabar.
4.
Menyolati
jenazah. 65 (HR. Bukhori Kitab Al Janaiz dan HR. Muslim Kitab Al Janaiz)
5.
Membawa
jenazah ke kuburan dengan cepat tapi tidak tergessa-gesa sampai jenazah
tergoncang-goncang. 66 (HR. Bukhori Kitab al janaiz)
6.
Mengantarkan
jenazah ke kuburan hingga selesai pemakaman (bagi laki-laki). 67 (HR.
Muslim Kitab Al Janaiz)
7.
Diusahakan
melepas sandal/ sepatu ketika memasuki area pemakaman. 68 (HR.
Abu Daud Kitab Al Janaiz)
8.
Selama
pemakaman berlangsung tidak bergurau. 69 (HR. Ibnu Majah Kitab Al
Janaiz)
9.
Membantu
proses pemakaman hingga selesai.
10.
Memberi
bantuan makanan, minuman, atau uang kepada keluarga yang ditinggal sesuai
dengan kemampuan. 70 (HR. Abu Daud Kitab Al Janaiz)
HAL - HAL
YANG TIDAK PANTAS DILAKUKAN DIHADAPAN ORANG LAIN
1.
Membersihkan
gigi dari sisa makanan (slilit), dengan mulut dibiarkan terbuka (tidak menutup
dengan tangan)
2.
Batuk dan
bersin tanpa menutup mulut.
3.
Menguap
dengan membiarkan mulut ternganga (meskipun tidak ada orang lain). 71 (HR.
Abu Daud Kitab Al Adab)
4.
Bersendawa
(glegekan) dengan tidak menutup mulut.
5.
Kentut,
meludah / mengeluarkan dahak dan membuang ingus.
6.
Membersihkan
hidung (ngupil) dan telinga.
7.
Menuding-nuding
terhadap orang lain yang bukan semestinya.
MEMELIHARA
KEBERSIHAN DIRI
Antara
lain :
1.
Diusahakan
rajin mandi setiap hari dengan memakai sabun dan sejenisnya.
2.
Rajin
berkumur dan bersiwak/ menggosok gigi. 72 (HR. Bukhori Kitab
As-Shoum)
3.
Membersihkan
kotoran mata, hidung, telinga, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan
mencabuti bulu ketiak, dsb.
4.
Rajin
mencuci pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar