Ujian
Nasional atawa UN masih merupakan salah satu tolo ukur keberhasilan
pendidikan Nasional yang mencakup pribadi siswa, orang tua, pengajar,
sekolah, Dinas Pendidikan, bahkan sampai dengan Pemerintah Daerah dan Pusat. Demam
UN terus menggejala, dan pihak-pihak terkait sudah mempersiapkan hajatan
nasional ini dengan matang.
Penambahan
jam belajar, bimbingan belajar, try out dari sekolah, MKKS dan juga Dinas Pendidikan
adalah bentuk upaya mempersiapkan siswa dalam menghadapi UN. Di samping itu
secara psikologi siwa dibekali dengan training motivasi dan doa bersama agar
mereka lebih yakin dan siap meraih sukses UN.
Saat ini, baik guru maupun siswa sedang disibukkan oleh persiapan menghadapi
Ujian Nasional. Segala daya dan usaha dikerahkan demi suksesnya Ujian
Nasional. Sebagaimana kita maklumi bahwa syarat kelulusan Ujian Nasional
tidak ringan. Dengan kata lain, untuk mencapai kelulusan tahun ini lebih berat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun lalu seperti anak-anak SMP dan
SMA di hadapkan 5 paket soal, namun tahun ini 20 paket soal sepasang dengan
LJK-nya. Nyaris tidak ada peluang terjadinya kecurangan dan kebocoran.
Untuk itu
diperlukan persiapan yang matang, karena persiapan yang matang merupakan
setengah sukses. Persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional tahun ini tinggal
menghitung hari. Hari-hari yang masih tersedia harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya, sehingga mencapai prestasi yang memuaskan. Minimal bisa
lulus. Dalam menghadapi Ujian Nasional, menurut Ganeca School, ada beberapa
jurus yang dapat digunakan, yaitu:
1. Belajar Lebih Giat
Menjelang Ujian Nasional, siswa harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat
materi pelajaran relatif lebih banyak, mulai materi pelajaran kelas I sampai
dengan kelas III sekolah menengah. Di samping itu, tingkat kesulitan materi
lebih tinggi dibanding dengan sebelumnya. Cara belajar yang bisa dilakukan
oleh siswa bisa dengan belajar mandiri atau belajar kelompok. Belajar
mandiri, misalnya membaca materi pelajaran sesuai dengan jadwal belajar
harian. Atau membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk mendapatkan
gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam Ujian Nasional, murid dapat
melihat soal-soal Ujian Nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut
berfungsi sebagai latihan mengerjakan atau menjawab soal-soal UN yang akan
datang.
Belajar kelompok bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran
yang dianggap sulit. Melalui diskusi, siswa bisa saling tukar informasi,
pendapat dan berbagai pengalaman. Anggota kelompok bisa 5 atau 7 orang sesuai
dengan kebutuhan. Apabila materi pelajaran yang tidak dapat dipecahkan oleh
kelompok, siswa dapat menanyakan langsung kepada guru bidang studi (mata
pelajaran).
2. Buat Peta Kekuatan
Dalam hal ini siswa harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri
sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Dalam
materi pelajaran apa siswa mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi.
Selain itu, harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. Siswa
harus mencari dan menemukan strategi belajar yang jitu, sehingga dapat
belajar secara efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna). Tanpa
adanya perubahan dan perbaikan cara atau kebiasaan belajar akan sulit untuk
memahami materi palajaran.
3. Jaga Kesehatan
Kesehatan merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas, termasuk belajar.
Untuk itu, siswa hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga pada saat Ujian
Nasional dalam kondisi fit, segar, dan sehat. Jadi, walaupun materi pelajaran
banyak yang harus dihafal dan dipelajari, jangan sampai mengabaikan/kurang
memperhatikan kesehatan badan. Hendaknya cukup tidur dan mengkonsumsi makanan
yang bergizi. Tak lupa olah raga secara teratur.
4. Hindari Cara-cara yang Tercela
Ada beberapa hal yang mesti dihindari sebelum dan selam Ujian Nasional.
Misalnya mencari bocoran soal ujian, mencontek, dan lain-lain. Perbuatan
mencontek bisa meracuni diri sendiri, yaitu dapat menghambat perkembangan
pribadi. Mencontek pada saat ujian dapat menimbulkan semacam ketergantungan
kepada catatan atau orang lain. Akibatnya, rasa percaya diri kurang dan akan
mematikan karakter serta jati diri. Dan yang terpenting Allah tidak akan
menolong orang-orang yang tidak jujur.
5. Tenangkan Hati dan Pikiran
Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati
dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, maka masa ujian
akan dilalui dengan riang gembira dan bersemangat (antusias). Untuk itu,
apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. Di samping itu,
jangan banyak pikiran yang bukan-bukan, misalnya merasa khawatir tidak lulus
ujian, bingung memilih jurusan di perguruan tinggi atau masa depan yang
suram.
6. Selektif Memilih Soal
Pada saat menghadapi soal, yang penting dilakukan adalah memperhatikan dengan
cermat dan seksama, sehingga soal itu dapat dipahami dengan baik. Jangan
sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Secara sepintas
tandai lebih dahulu soal yang harus ”diamankan dan diselamatkan” secara
pasti. Untuk itu siswa jangan terpaku mengerjakan soal selalu berdasarkan
urutan nomor soal, walaupun hal itu tidak salah. Pilih lebih dahulu mana saja
soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar.
7. Hati-hati Dalam Mengisi LJK
Ujian Nasional biasanya menggunakan lembar jawaban komputer. Sebelum mengisi
jawaban, terlebih dahulu mengisi data pribadi. Misalnya nama, kelas, jurusan,
mata pelajaran yang sedang diujikan dan lain-lain. Kekeliruan atau kelalaian
dalam mengisi data pribadi tersebut bisa berakibat merugikan siswa sendiri,
karena lembar jawaban diperiksa melalui komputer. Untuk menghindari
kekeliruan dalam mengisi data pribadi, maka cocokkan dengan kartu ujian yang
ada di atas meja. Di samping itu, bawalah alat-alat tulis yang cukup,
sehingga pada saat pelaksanaan ujian bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan
sampai mengandalkan teman, dengan cara meminjam alat-alat tulis. Kemudian,
sebelum lembar jawaban dikumpulkan hendaknya diperiksa kembali, kalau-kalau
ada kekeliruan dalam mengisi.
8. Perbanyak Do’a
Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia
tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Oleh karena itu, rajinlah berdoa dan
memohon kepada Allah SWT agar Ujian Nasional dapat berjalan dengan lancar dan
mencapai hasil yang memuaskan. Doa yang positif melepaskan kekuatan yang
dapat digunakan untuk mencapai hasil yang positif. Doa mengirimkan getaran
dari satu orang ke orang lain dan kepada Tuhan. Mintalah kemampuan atau
kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan
percaya kepada-Nya. Sukses! //**
Jurus Jitu Sukses UN 2013
Oleh : Ari Sriyanto, S.Pd.I
Guru PAI SMA Negeri 4 Pangkalpinang
|
|
|
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل