Pemimpin yang bijak bestari mampu
melayani kebutuhan rakyaktnya dengan adil, sekaligus disegani lawan. Itulah
pemimpin yang dibutuhkan Indonesia. Sayang, mereka hanya lahir di saat era
kolonial. Usai reformasi, Indonesia belum melahirkan pemimpin yang berkarakter,
mengapa?
Tatkala malam yang pekat, seperti biasanya Khalifah Umar bin Khattab (581 – 644) berkeliling kota. Tanpa pengawalan dan memakai baju sederhana, membuat sang pemimpin penakluk Persia dan Roma ini seperti masyarakat kebanyakan. Dia bisa leluasa melihat secara langsung kebutuhan rakyatnya, juga apa yang masih kurang dari rakyatnya, lalu dibenahi segera.
Tatkala malam yang pekat, seperti biasanya Khalifah Umar bin Khattab (581 – 644) berkeliling kota. Tanpa pengawalan dan memakai baju sederhana, membuat sang pemimpin penakluk Persia dan Roma ini seperti masyarakat kebanyakan. Dia bisa leluasa melihat secara langsung kebutuhan rakyatnya, juga apa yang masih kurang dari rakyatnya, lalu dibenahi segera.