Seni Kreatif

20 Maret 2013

Merindukan Pemimpin yang Berkarakter



Pemimpin yang bijak bestari mampu melayani kebutuhan rakyaktnya dengan adil, sekaligus disegani lawan. Itulah pemimpin yang dibutuhkan Indonesia. Sayang, mereka hanya lahir di saat era kolonial. Usai reformasi, Indonesia belum melahirkan pemimpin yang berkarakter, mengapa?

Tatkala malam yang pekat, seperti biasanya Khalifah Umar bin Khattab (581 – 644) berkeliling kota. Tanpa pengawalan dan memakai baju sederhana, membuat sang pemimpin penakluk Persia dan Roma ini seperti masyarakat kebanyakan. Dia bisa leluasa melihat secara langsung kebutuhan rakyatnya, juga apa yang masih kurang dari rakyatnya, lalu dibenahi segera.

Tuntunan Bertata Krama

Para sahabat dan saudaraku tentunya kita ingin menjadai sosok pribadi yang taat beribadah dan cerminan akhlak muia. Karena hakekatnya ibadah berbanding lurus dengan penerapan akhlak mulia sebagai aplikasi ajaran Islam yang sebenarnya. so mari kita mulai dari sekarang apa yang kurang dan belum pas pada diri kita.

Rasullullah SAW bersabda : “lebih sempurnanya keimanan orang-orang yang beriman adalah orang yang lebih baik budi pekertinya”. pada hadits lain beliau bersabda :
"dan sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak" 
TATA KRAMA BERPAKAIAN DAN BERHIAS
Bagi laki-laki :
1.       Berpakaian rapi, sopan, dan benar menurut syariat islam. ¹ (HR. Abu Daud Kitab Al Libas Pakaian bawah tidak dibawah mata kaki / nglembreh)
2.       Tidak boleh memakai kain sutera. ² (HR. Tirmidzi Kitab Al Libas)
3.       Tidak memakai celana yang dilubangi / disobek-sobek, ketat, dan ditempeli stiker
4.       Tidak boleh berpakaian menyerupai wanita. ³ (HR. Bukhori Kitab Al Libas)
5.       Tidak mewarnai rambut dengan warna hitam. 4(HR. Tirmidzi Kitab Al Libas)
6.       Tidak boleh memakai perhiasan emas.
7.       Tidak mewarnai rambut dengan warna yang tidak pantas.
8.       Memotong rambut dengan rapi. 5 (HR. Abu Daud Kitab At Tarojjil)
9.       Merapihkan kumis. 6 (HR. Bukhori Kitab Al Libas dan HR. Muslim Kitab At-Thoharoh)
10.   Disunnahkan memakai  minyak wangi. 7 (HR. Abu Daud Kitab At-Tarojjil)

19 Maret 2013

Malam Pertama di Alam Kubur


PAI SMA BAB 6 KELAS X/2



KETELADANAN RASULULLAH SAW
DALAM MEMBINA UMAT PERIODE MADINAH

            Dalam bab ini akan dijelaskan tentang keteladanan Rasulullah dalam membina umat pada periode Madinah yang meliputi hijrah dan maknanya dalam perkembangan Islam, strategi dakwah pada periode Madinah dan akhir dari perjuangan beliau.

KOMPETENSI DASAR
12.1  Menceritakan sejarah da’wah Rasulullah  periode Madinah.
12.2   Mendeskripsikan subtansi dan strategi da’wah Rasulullah periode Madinah

PAI SMA BAB 5 KELAS X/2



BAB 9/2
PENDAHULUAN
            Kita awali dengan BISMILLAHIR ROHMANIRRAHIM untuk mempelajari Modul berjudul “ Memahami perundang-undangan zakat, haji dan wakaf”. Modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar, yaitu :
      I.        Kompetensi Dasar : Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

    II.        Tujuan Modul :
Agar anda memahami perundang –undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf dengan indikator :
1.    Menyebutkan pengertian zakat, haji dan wakaf secara etimologi dan terminologi
2.    Menyebutkan  dasar,hukum zakat, haji dan wakaf
3.    Menjelaskan macam-macam dan ketentuan zakat.
4.    Menjelaskan pengelolaan zakat di Indonesia.
5.    Menjelaskan penyelenggaraan Haji dan Umrah di Indonesia.
6.    Menjelaskan pelaksanaan wakaf di Indonesia.
Semua yang ada di Modul ini hendaknya dikerjakan secara mandiri dengan bantuan guru atau kelompok.

PAI SMA BAB 4 KELAS X/2



HASUD, RIYA, DAN ANIAYA

A.    PEMBELAJARAN
Standar kompetensi
Menghindari perilaku tercela

Kompetensi dasar.
1.     Menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
2.     Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
3.     Menghindari hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari

PAI SMA BAB 3 KELAS X/2



TATA KRAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A.    PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi
Membiasakan perilaku terpuji.

Kompetensi Dasar
  1. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu.
  2. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.
  3. Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.

PAI SMA BAB 2 KELAS X/2



IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT.

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang  pengertian iman kepada Malaikat. Dalil Naqli Iman Kepada Malaikat, Kedudukan malaikat dan Manusia, wujud dan tugas malaikat serta fungsi iman kepada malaikat.

KOMPETENSI DASAR
5.1     Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat.
5.2     Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat.
5.3     Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari.

PAI SMA KELAS X BAB I/2



DEMOKRASI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang perintah musyawarah, prinsip musyawarah, pentingnya musyawarah dan sifat-sifat orang yang beriman.

KOMPETENSI DASAR        :
5.1       Membaca QS Ali Imran; 159 dan QS Asy Syura; 38.
5.2       Menyebutkan arti QS Ali Imran 159 dan QS Asy Syura; 38.
5.3       Menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam QS Ali Imran 159, dan QS Asy Syura; 38 dalam kehidupan sehari-hari.

PAI SMA KELAS X BAB I/1



MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHOLIFAH DI BUMI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang peranan manusia sebagai kholifah, proses kejadian manusia, tugas manusia di dunia, dan kwajiban manusia bersyukur kepada Allah swt.

KOMPETENSI DASAR        :

  1.1    Membaca QS. Al Baqarah; 30, Al Mukminun; 12 – 14, Adz Dzariyat; 56 dan an nahl; 78.
  1.2   Menyebutkan arti QS. Al Baqarah; 30, Al Mukminun; 12 – 14, Adz Dzariyat; 56 dan An nahl; 78.
  1.3   Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS. Al Baqarah; 30, Al Mukminun; 12 – 14, Adz Dzariyat; 56 dan An nahl; 78.

Mengasuh dan Mengelola : Apa Bedanya?



Oleh : Dewi Ilma Antawati, M.Psi
Anak adalah bagian dari hidup orangtua yang harus diperlakukan dengan sebaik mungkin. Bagaimana jadinya seorang anak di kemudian hari sangat berkaitan dengan gaya pengasuhan yang diterapkan orangtua terhadap anak. Namun tak banyak orangtua yang tahu atau menyadari bahwa ada perbedaan antara pengelolaan dan pengasuhan.

DOA PERPISAHAN


TRIMAKASIH GURUKU

18 Maret 2013

Ibu Sang Kreator



Anak adalah tambang emas bagi orang tua, yaitu orang tua yang mampu membentuk anak-anaknya sebagai anak yang shalih dan shalihah, yang membanggakan orang tua di dunia ini dan mengangkat drajad kelak di akhirat. Kullu mauludi yuladu ‘alaa fitrah,...artinya : setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci, (ibarat sehelai kertas putih), demikian bunyi sebuah potongan hadits. Kiranya anak-anak membutuhkan sang kreator untuk menjadi insan kamil alias manusia yang sempurna.
Tatkala anak anda yang baru berusia lima tahun punya celengan mulai penuh, dan ketika Anda bertanya, “Mau untuk apa Nak, uang tabungannya?” hati rasanya haru ketika anak anda menjawab, “Mau buat beli Al-Qur’an dan CD Murotal, mah!” padahal anak-anak lain kebanyakan akan menjawab “Mau buat beli Blackberry mah!” Atau ketika ditanya tentang cita-cita, “Adek pengen jadi ustadz!” Haru… mendengar jawaban ini dari seorang anak tatkala ana-anak seusianya bermimpi “pengen jadi super hero yang jadi idolanya!”

Karakter seperti ini bagaimana membentuknya? Butuh seorang pendidik yang ulet dan telaten. Bersungguh-sungguh, dengan tekad yang kuat. Seorang yang sabar untuk setiap hari menempa dengan dibekali ilmu yang kuat. Penuh dengan tawakal dan bergantung pada Allah Subhanahu wa ta’ala. Lalu… jika seperti ini, bisakah kita begitu saja menitipkannya pada pembantu atau membiarkan anak tumbuh begitu saja? Kita sama-sama tahu kondisi sekitar kita bagaimana, acara TV yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, maraknya game online dan internet di mana-mana, HP, lingkungan masyarakat yang amburadul, dll. Siapa lagi kalau bukan kita, wahai para ibu, yang harus mendidik anak kita sendiri?

14 Maret 2013

Soal UTS PAI X/2 2012/2013



UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran
:
Pendidikan  Agama Islam
Kelas
:
X
Hari/Tanggal
:
Rabu/13 Maret 2013
Waktu
:
09.00-10.30 WIB


SEBELUM MENGERJAKAN TULISLAH LAFAL “BASMALAH” DI ATAS LEMBAR JAWABAN DAN LAFAL “ALHAMDULILLAH” DIAKHIR PEKERJAAN KALIAN DENGAN TULISAN ARAB!
Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Paling Tepat dan Benar!

  1. Demokrasi dalam ajaran Islam adalah melakukan musyawarah dalam mengambil suatu keputusan. Musyawarah berasal dari bahasa….
    1. Latin                                        d. Arab                                   
    2. Cina                                         e. Sansekerta
    3. Melayu

2.      Surah Ali Imran : 159 munyuruh kita untuk...
a.       berdemontrasi                         d. amar ma’ruf                       
b.      bertobat kepada-Nya              e. bermusyawarah
c.       bersabar dan taat

Mencari Pemimpin yang Profesional dan Religius



Demokrasi terus bergulir, yakni ditengarai dengan pilkada yang dilaksanakan di penjuru tanah air, tak ketinggalan pula di Negeri Serumpun Sebalai, satu tujuan yakni mencari pemimpin. Restrukturisasi dan estafet kepemimpinan adalah sunnatullah di suatu negeri. Mari kita cermati ajaran Rasul kita :“Sayyidul Qoum Khoodimuhum”(Pemimpin adalah Pelayan untuk Rakyatnya). Demikian bunyi sebuah hadits tentang sebuah prinsip yang sangat mendasar mengenai kepemimpinan dalam ajaran Islam yang terlupakan.
Tentu saja terlupakan, bahkan terasa ‘asing’ bagi kebanyakan telinga orang. Sebab bukankah yang berlaku dimana-mana justru malah sebaliknya, pemimpin yang minta dilayani? Bagi kebanyakan, pemimpin identik dengan kekuasaan (tahta) identik dengan kekayaan (harta) dan identik dengan kesenangan (wanita).